Rabu, 30 Mei 2012

Do'a

sering kali kita berdoa hanya untuk basa-basi, sebagai pelengkap usai shalat, atau ritual seremonial yang terlanjur jadi kebiasaan. Sama seperti ucapan syukur dan shalawat yang disampaikan dalam pembukaan pidato, nyaris tak pakai hati, hanya mulut komat-kamit, tetapi otak tak mengerti.
Padahal doa ibarat senjata. Amat lucu jika kita berada dalam kondisi peperangan dan memiliki senjata tapi tidak menggunakannya, atau menggunakannya tapi hanya untuk ”pamer” alias basa-basi.
Nah, bukankah setiap hari kita ”berperang”? Dengan hawa nafsu sendiri, dengan kedzoliman orang lain, lalu mengapa kita tidak mempergunakan ”doa” sebagaimana mestinya?

Doa sebagai ”Senjata”
Apa sih fungsi senjata? Tentu saja, senjata adalah alat untuk melindungi diri sendiri, juga bisa dipergunakan untuk menyerang musuh, bahkan senjata bisa juga dipergunakan untuk menolong orang lain, paling minimal... senjata berfungsi memperlihatkan ”kesiagaan” pemiliknya, sedia payung sebelum hujan, sedia senjata sebelum diserang, begitulah kira-kira.
Mungkin ada di antara kita yang bertanya, mengapa kita harus memiliki ”senjata” doa? Bukankah kita sudah shalat, puasa, zakat, bahkan haji, sudah cukuplah ibadah tersebut melindungi kita dunia-akhirat.
Eit, siapa bilang! Berikut ini adalah beberapa alasan kita harus berdoa, semoga bisa membuat kita tergerak untuk mendayagunakan kekuatan doa:
1. Doa merupakan perintah Allah SWT.
Dan Rabb kalian telah berfirman: “Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan bagi kalian. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (Ghafir: 60)
Logikanya, jika Allah SWT. meminta kita berdoa kepada-Nya, tapi kita malah tidak melakukannya, berarti kita telah menyepelekan perintah-Nya, wajar saja kalau dalam ayat tersebut Allah menyatakan bahwa orang-orang yang tidak mau berdoa pada-Nya adalah orang yang menyombongkan diri, karena seperti merasa tidak membutuhkan pertolongan dari Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar